Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi serta penerapannya berkembang sangat
pesat. Sekarang ini hampir semua bidang kehidupan menerapkan teknologi
informasi dan komunikasi seperti dalam
perusahaan, dunia bisnis, sector perbankan, pendidikan, dan kesehatan.
Secara umum, teknologi memudahkan manusia untuk saling berhubungan
dengan cepat, mudah dan terjangkau serta memiliki potensi mendorong
pembangunan masyarakat yang demokratis. Teknologi seperti inilah yang
diperlukan untuk membantu rakyat dalam mengorganisasikan dirinya secara
efektif dan efisien untuk kesejahteraannya sendiri.
1. Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi di Berbagai Bidang Kehidupan
Bentuk-bentuk TIK dalam kehidupan keseharian kita antara lain:
Ø Perkembangan pada bidang telekomunikasi, misalnya; telepon, faksimili, internet dan handphone.
Dengan kemudahan berkomunikasi, manusia seakan lebih dinamis. Informasi
tentang peristiwa ditempat yang jauh dengan mudahnya didapatkan dengan
alat-alat tersebut.
Ø Kehadiran
internet sangat mempermudah segala aktivitas dan urusan kita dalam
memperoleh dan menyampaikan informasi secara cepat. Internet juga
mendorong terjadinya keseragaman gaya hidup dan penampilan dan juga
memicu kreatifitas dan ide-ide yang baru.
Ø Demokrasi
menjadi lebih baik karena karakter TIK yang berprinsip kesetaraan
sangat sesuai dengan sifat demokrasi karena semua orang dapat mengakses
TIK.
Ø TIK
mendorong munculnya jenis usaha baru dalam masyarakat yang berbasis
internet. Berbagai situs komersial seperti detik.com, amazon.com,
eBay.com, bhinneka.com, jualbelimobil.com, dan sebagainya sudah menjadi
sesuatu yang umum.
Ø E-commerce dan
E-Bussiness sampai sekarang menjadi tren perdagangan barang secara
elektronik. Dalam hal ini berarti sistem ekonomi tradisional perlahan
berubah menjadi sistem ekonomi digital.
Peranan
teknologi informasi dan komunikasi sudah menyentuh semua bidang
kehidupan manusia baik bidang pendidikan, pemerintahan, kesehatan,
perdagangan atau ekonomi, perbankan, perkantoran, intertaimant, dan
bidang sosial.
2. TIK dalam bidang Pendidikan (e-education)
Teknologi
informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan antara lain berperan
dalam memudahkan pengurusan administrasi akademik, pendaftaran, maupun
proses belajar mengajar. Komunikasi sebagai media pendidikan dapat
dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon,
computer, internet, e-mail, dan sebagainya. Interaksi antara guru dengan
siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga
dapat dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Salah satu pernanan TIK dalam dunia pendidikan saat ini adalah dengan munculnya E-learning. Dengan e-Learning memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik. E-learning merupakan dasar dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Jika dilihat berdasarkan jenis kegiatannya, maka TIK dapat bermanfaat untuk:
v Penelitian
Penggunaan
peralatan TIK sangat bermanfaat dalam mendukung semua kegiatan
penelitian dalam bentuk proses pencarian data, pengolahan data, sehingga
hasil yang bagus dan bermanfaat dari suatu penelitian dapat diperoleh.
Disamping itu, proses penyebaran informasi hasil penelitian diharapkan
lebih cepat dan tepat pada sasaran yang dituju.
v Perpustakaan Online
Perpustakaan
online adalah fasilitas perpustakaan dalam dunia digital yang ada di
internet yang memungkinkan seseorang pencari informasi dapat mengakses
ke segala sumber ilmu pengetahuan dengan cara yang mudah tanpa adanya
batasan waktu dan jarak.
v Sarana Belajar Interaktif
Penggunaan
alat teknologi informasi seperti LCD Proyektor dan CD-ROM Multimedia
menjadikan suasana belajar lebih menarik dan interaktif. Kreativitas
seorang guru dan keaktifan siswa bisa menciptkakan suasana komunikasi
dua arah.
v Akses Informasi Akademik secara Online
Biasanya
lembaga sekolah atau institusi mempunyai alamat situsnya sendiri. Hal
ini memungkinkan informasi akademik seperti pengumuman pendaftaran siswa
baru (PMB), sistem penilaian, dan sistem informasi sekolah dituangkan
dalam bentuk digital di internet yang dapat diakses oleh pihak sekolah
dan beberapa orang yang membutuhkannya.
Dari
segi yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalm dunia
pendidikan, maka akan ada 2 pihak yang mendapatkan keuntungan, yaitu
peserta didik dan lembaga penyelenggara pendidikan itu sendiri.
Keuntungan yang diperoleh bagi peserta didik dari pemanfaatan peralatan
teknologi informasi dan komunikasi antara lain:
· Dapat mengakes informasi hasil penelitian-penelitian orang lain.
· Mudahnya cara mengakses informasi langsung ke sumbernya.
· Akses dengan para pakar untuk berkonsultasi juga lebih mudah.
· Adanya materi pelajaran yang tersusun secara interaktif dan menarik.
· Bisa mengikuti kelas online sehingga kendala terhadap biaya dan waktu dapat diatasi.
Sedangkan
keuntungan yang diperoleh bagi penyelenggara pendidikan dari
pemanfaatan peralatan teknologi informasi dan komunikasi antara lain:
· Dapat saling bertukar hasil penelitian dengan institusi pendidikan yang lain.
· Memberikan kemudahan dalam pelayanan kepada peserta didik.
· Dengan program jarak jauh, maka informasi akademik dapat dicapai oleh peserta didik melalui program jarak jauh.
· Biaya pengadaan buku-buku sekolah yang ada diperpustakaan bisa dikurangi dengan adanya perpustakaan online.
· Memungkinkan terjadinya kerjasama dengan institusi lain.
3. TIK dalam bidang Pemerintahan
Pada
bidang pemerintahan, teknologi informasi dan komunikasi berperan untuk
meningkatkan kinerja pemerintah. TIK diperlukan mulai dari tahap
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-ptogram pembangunan di
segala bidang. TIK juga berperan besar dalam pemilu. Pemerintah pusat
telah menetapkan program pembangunan pengembangan TIK yang popular
dengan istilah E-Government. E-Government dibedakan menjadi 3 yaitu: G2C (Government to citizen): hubungan antara pemerintah dengan masyarakat, G2B (Government to bussines): hubungan antara pemerintah dengan pengusaha, G2G (Government to Government): hubungan antara pemerintah dengan pemerintah. Konsep e-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh pemerintahan, misalnya menggunakan jaringan internet. E-government dapat meningkatkan hubungan antara pemerintrah dengan penduduk, bisnis dan kegiatan lainnya.
Manfaat dari TIK dalam bidang pemerintahan antara lain sebagai berikut.
v Meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan dunia usaha dan masyarakat kerena informasi lebih mudah diperoleh.
v Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat pemerintah dengan adanya transparansi kegiatan pemerintah.
v Meningkatkan
kualitas layanan kepada masyarakat yaitu masyarakat dapat dilayani
kapan pun dan dimana pun tanpa memandang jam buka kantor dan bahkan
tanpa perlu datang ke kantor pemerintahan.
v Tersedianya
informasi yang mudah diakses oleh masyarakat melalui internet sehingga
masyarakat dapat mengambil keputusan dengan benar.
v Hilangnya
birokrasi yang selama ini seolah-oleh menjadi penghalang bagi
masyarakat dalam berhubungan dengan pemerintah sehingga pelaksanaan
pemerintahan menjadi lebih efektif dan efisien.
4. TIK dalam Bidang Kesehatan
TIK
dapat digunakan untuk membuat rekam medis pasien. Rekam medis adalah
penggunaan data base untuk menghimpun berbagai data klinis pasien
sehingga para tenaga medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien yang
dating ke rumah sakit. Selain itu, TIK dalam hal ini komputer dapat digunakan untuk membantu berbagai proses pemeriksaan dan pengobatan di rumah sakit, misalnya: USG (Ultrasonografi), CT Scan (Computed tomography scan), dan membantu dalam proses operasi.
5. TIK dalam Bidang Perdagangan atau Ekonomi
TIK dapat dimanfaatkan untuk perdagangan secara elekktronik atau dikenal sebagai e-commerce atau e-com. E-com
adalah perdagangan menggunakan jaringan computer atau internet.
Penggunaan system ini dapat menguntungkan banyak pihak baik pihak
konsumen, produsen maupun penjual. Bagi pihak konsumen bias mendapatkan
banyak informasi penting yang diperlukan untuk memilih suatu produk yang
akan dibeli melalui internet. E-com telah memiliki
paying hokum yaitu UU ITE (undang-undang transaksi elektronik) jadi
para pelaku bisnis tidak usah takut melakukan transaksi elektronik. E-com memiliki cakupan kegiatan yang cukup luas baik barang maupun jasa.
6. TIK dalam Bidang Perkantoran
Dalam
bidang perkantoran TIK memiliki peran untuk memudahkan urusan
operasional kantor, misalnya: surat menyurat, inventori, system
penggajian, system akuntasi, dan system keuangan.
7. TIK dalam Bidang Perbankan
Saat ini sudah diterapkan transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan istilah Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan dengan internet banking ini
antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran
tagihan, informasi rekening, dan layanan nasabah. Selain Internet Banking ada pula M-Banking (Mobile Banking) yaitu
transaksi perbankan yang dilakuakan dengan telepon seluler, sehingga
nasabah yang sering berpergian jauh dapat mengelola keuangan pribadi
serta beragam kebutuhan perbankan dimana saja. Di bidang perbankan, para
nasabah juga sudah banyak yang beralih menggunakan ATM (Automatic Teller Machine)
ketika akan melakukan transaksi tarik tunai, selain itu nasabah juga
dapat menggunakan ATM untuk mengecek saldo, transfer uang, pembayaran
tagihan telepon, listrik dan air serta melakukan pengisian pulsa
telepon. Nasabah juga dapat mengecek saldo rekeningnya dengan hanya
menggunakan telephone (phone banking) atau SMS banking, dan penggunaan Internet banking untuk melakukan transaksi yang diinginkan (cek saldo, transfer uang maupun pembayaran tagihan).
8. TIK dalam Bidang Entertainment
Dalam bidang entertainment
atau hiburan saat ini berkembang dengan cepat. Peralatan TIK dapat
digunakan untuk memadukan music, mengolah gambar, dan membuat film.
Sehingga saat ini kita dapat mendapatkan berbagai macam hiburan dengan
cepat dan mudah. Hiburan ini dapat dinikmati melalui berbagai media
seperti radio, televise, majalah, dan internet.
9. TIK dalam bidang Sosial
Dalam upaya mengentaskan kemiskinan, pemerintah membentuk program ICT4PR (Information and Communication Technology for Proverty Reduction)
yaitu membangun pusat-pusat teknologi informasi dan komunikasi
khususnya di daerah pedesaan seperti telecenter. Dengan adanya
telecenter, maka masyarakat akan memperoleh manfa at sebagai berikut.
· Masyarakat dapat memperoleh informasi tentang perkembangan daerahnya dan belajar untuk mengembangkan potensi daerahnya sendiri.
· Masyarakat
dapat melihat berbagai kebutuhan daerah-daerah lain dan kemungkinan
besar dapat memasarkan produk dari daerahnya ke daerah lain tersebut.
· Jiwa dan semangat berwirausaha akan terus ada dan semakin tumbuh.
· Masyarakat dapat mengembangkan sistem perdagangan mereka dengan e-commerce.
Dengan dibentuknya tele-medicine, maka masyarakat dapat memperoleh informasi tentang kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar